8 Mar 2008

FISIKA

BAB I

PENDAHULUAN

Genetika adalah ilmu yang mempelajari sifat-sifat keturunan (hereditas) serta segala seluk beluknya secara ilmiah. Orang yang dianggap sebagai "Bapak Genetika" adalah Johan Gregor Mendel. Orang yang pertama mempelajari sifat-sifat menurun yang diwariskan dari sel sperma adalah Haeckel (1868).

Blendel mempelajari hereditas pada tanaman kacang ercis (Pisum sativum) dengan alasan:

1. Memiliki pasangan-pasangan sifat yang menyolok.

2. Biasanya melakukan penyerbukan sendiri (Self polination).

3. Dapat dengan mudah diadakan penyerbukan silang.

4. Segera menghasilkan keturunan.

Galur Murni adalah vanetas yang terdiri dari genotip yang homozigot. Simbol "F" (= Filium) menyatakan turunan, sedang simbol "P" (=Parentum) menyatakan induk.

Hibrida (Bastar) adalah keturunan dari penyerbukan silang dengan sifat-sifat beda ——> jika satu sifat beda disebut Monohibrida, jika 2 sifat beda disebut Dihibrida dst.

Dominan adalah sifat-sifat yang tampak (manifes) pada keturunan. RESESIF adalah sifat-sifat yang tidak muncul pada keturunan

Genetika adalah cabang biologi yang mempelajari sifat baka atau ilmu pengetahuan mengenai sifat keturunan.

Tubuh dibangun oleh sel-sel yang mana setiap sel mengandung inti sel yang di dalamnya terdapat kromoson-kromoson yang menbawa gen-gen.

Pembahasan pokok dalam genetika adalah sebagaimana persamaan dan variasi diturunkan dari induknya.


BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian

Genetika adalah cabang biologi yang mempelajari sifat baka atau ilmu pengetahuan mengenai sifat keturunan.

Tubuh dibangun oleh sel-sel yang mana setiap sel mengandung inti sel yang di dalamnya terdapat kromoson-kromoson yang menbawa gen-gen.

Pembahasan pokok dalam genetika adalah sebagaimana persamaan dan variasi diturunkan dari induknya.

B. Kromoson, Gen dan Alela

a) Kromoson

Kromoson adalah merupakan badan miskopis, inti sel berupa benang-benang yang mana di dalamnya ditemukan adanya gen.

Kromoson dapat di bagi menjadi

- Autosom: yaitu kromoson tubuh yang terdapat pada individu dalam jumalh, bentuk dan sifat yang sama.

- Kromoson seks; yaitu kromoson yang terdapat pada individu dalam jumlah, bentuk dan sifat yang berbeda, merupakan kromoson pembeda (kelamin).

Manusia mempunyai

46 buah kromoson (23 pasang) yang terdiri atas 24 pasang autosom dan satu pasang kromoson seks.

b) Gen

Gen adalah merupakan substansi kimia dalam kromoson yang mengandung informasi genetika (pembawa sifat)

Gen dibentuk oleh protein dan asam-asam nukleat. Asam dibentuk oleh gugusan gula, fosfat dan basa-basa derivatnya, Purin dan Pyrimidin.

Sifat-sifat Gen

- Mengandung informasi genetika

- Pada waktu miosis/mitosis dapat mengadakan duplikasi

- Masing-masing gen mempunyai tugas khusus dan waktu berfungsinya yang berbeda.

- Bervariasi, yang dibentukkan oleh susunan kombinasi dari basa nitrogen penyusun AND-nya.

Fungsi Gen

- Menyampaikan informasi genetik pada generasi berikutnya.

- Sebagai penentu sifat-sifat yang diturunkan.

- Mengatur perkembangan dan metabolisme.

Struktur Gen

- Jumlah tiap macam gen dalam sel kelamin adalah haploid (untuk tiap macam gen hanya satu)

- Jumlah tiap macam gen dalam sel somatik (sel tubuh) adalah diploid (berpasangan), karena merupakan peleburan dua sel kelamin induknya.

- Letaknya di dalam kromoson yang terdapat di dalam inti sel (nukleus). Tiap-tiap gen dalam kromoson menempati tempat tertentu yang disebut Lokus.

- Gen ditulis dengan simbol satu huruf, yang umumnya menggunakan huruf pertama dari sifat yang ditimbulkannya.

c) Alela

Alela adalah suatu bentuk gen-gen dalam kromoson yang homolog atau bersesuaian. Satu gen dapat mempunyai lebih dari satu alela. Gen yang mempunyai banyak alela disebut alela ganda, alela yang mempunyai banyak sifat disebut multiple allelamorphic, misalnya : warna kulit pada manusia, mempunyai alela hitam, putih, coklat, dan merah.

C. Konsep Dasar Genetika

Untuk mengetahui kebaikan, perlu beberapa konsep dasar, yaitu :

1) Genotip

Genotip adalah seluruh komposisi faktor keturunan yang dinyatakan dalam seluruh gen-gen yang dimiliki individu, merupakan suatu bentuk yang tak dapat dilihat dengan segera.

- Genetip Homozigot merupakan hasil peleburan sel-sel kelamin dengan gen yang sama.

Misalnya :

AA : dari sperma A + ovum A

aa : dari sperma a + ovum a

- Genetip heteroziget merupakan hasil peleburan sel-sel kelami dengan gen-gen yang berbeda.

Misalnya :

Aa : dari sperma A + ovum a; atau dari sperma a + ovum A

2) Fenotip

Fenotip adalah merupakan bentuk/sifat yang dapat dilihat dari luar. Fenotip merupakan gabungan faktor genotip dengan faktor lingkungan.

- Individu yang mempunyai fenotip sama, tetapi genotip berbeda, maka disebut individu yang berbeda varietas.

- Individu yang mempunyai fenotip berbeda, tetapi genotip sama, maka disebut individu yang satu varietas.

3) Pembastaran/Hibridisasi.

Pembastaran adalah perkawinan antara dua individu yang berbeda sifatnya.

4) Bastar/Hibrid/Filial

Adalah merupakan hasil dari pembastaran/hibridisasi.

5) Faktor Dominan

Faktor dominan adalah sifat yang muncul pada keturunan, yang sama sifat tersebut menutupi sifat yang lainnya atau yang mana faktor yang satu (kuat) mengalahkan faktor lainnya (lemah). Simbol gen dominan adalah huruf besar.

6) Faktor resesif

Faktor resesif adalah suatu faktor yang muncul dalam keturunan, karena tertutup atau suatu faktor yang dikalahkan faktor lain.

Simbol gen resesif adalah huruf kecil.

7) Faktor Intermedier/ko-dominan/tidak sempurna.

Adalah faktor yang mana sifat-sifat gennya sama kuat.

8) Galur Murni

Adalah turunan yang berasal dari satu varietas yang sama.

9) Isolasi reproduksi

Terjadi karena jumlah gennya tidak sama dan tidak homolog.

10) Modifikasi

Yaitu satu bentuk yang terjadi karena pengaruh lingkungan luar, bentuk ini tidak diwariskan kepada keturunannya.

11) Mutasi

Mutasi adalah peristiwa berubahya gen kromoson suatu individu yang bersifat menurun, tidak terjadi karena pembastaran.

12) Pine line (turunan murni)

Adalah turunan yang berasal dari sebuah biji yang dihasilkan dari hasil penyerbukan sendiri.

D. Prinsip-prinsip Genetika

Hukum Mendel I

Prinsip ini menyatakan :

Pada pembentukan gamet-gamet, kedua gen yang merupakan pasangan itu akan dipisahke dalam dua sel anak secara bebas”.

Pembuktian :

Penyilangan antara kelinci berwarna hitam dengan kelinci berwarna putih.

Hukum Mendel II

Prinsip ini menyatakan :

“Bila dua individu berbeda dengan yang lain dalam dua pasang sifat atau atau lebih, maka diturunkan sifat yang sepasang itu tidak tergantung dari pasangan sifat yang lain”

Pembuktian :

Penyilangan antara kelinci berwarna hitam dan ekor panjang dengan kelinci berwarna putih dan ekor pendek.

E. Kelainan dan Penyakit Dalam Genetika

1. Kombinasi

Dapat ditimbulkan sifat-sifat kedua induk dihimpun secara bermacam-macam sehingga dibentuk sifat baru.

2. Mutasi

a. Mutasi alam : dapat terjadi karena disebabkan oleh

- Sinar-sinar kosmis

- Sinar-sinar radioaktif.

- Sinar X

b. Mutasi buatan, yaitu mutasi yang sengaja dibuat dengan :

- Sinar radioaktif

- Zat-zat kimia

- Faktor fisik

c. Mutasi gen, yaitu mutasi yang menyebabkan perubahan sifat atau susunan gen, dan jumlah kromoson tetap.

d. Mutasi kromoson, yaitu mutasi yang menyebabkan perubahan sifat atau susunan kromoson, jumlah kromoson dapat berubah sehingga dapat menjadi polyploid

3. Albinisme

Albinisme adalah suatu keadaan yang mana faktor reseif dalam kromoson tidak mampu membentuk pigmen, sehingga muncul suatu sifat, yang mana keturunannya menjadi albino.


BAB III

PENUTUP

Kesimpulan

Genetika adalah cabang biologi yang mempelajari sifat baka atau ilmu pengetahuan mengenai sifat keturunan.

Kromoson adalah merupakan badan miskopis, inti sel berupa benang-benang yang mana di dalamnya ditemukan adanya gen.

Gen adalah merupakan substansi kimia dalam kromoson yang mengandung informasi genetika (pembawa sifat)

Alela adalah suatu bentuk gen-gen dalam kromoson yang homolog atau bersesuaian.

Konsep Dasar Genetika ada beberapa yaitu :

1. Genotip

2. Fenotip

3. Pembastaran/Hibridisasi

4. Bastar/Hibrid/Filial

5. Faktor Dominan

6. Faktor Resesif

7. Faktor Intermedier/ko-dominan/tidak sempurna

8. Galur Murni

9. Isolasi Reproduksi

10. Modifikasi

11. Mutasi

12. Pine Line (Turunan Murni).


KATA PENGANTAR

Dengan mengucapkan puji syukur kehadirat Allh SWT, atas segala rahmat dan karunia-Nya, Kelompok 9 dapat menyelesaikan tugas kelompok dengan judul : “GENETIKA”.

Tugas ini ingin mengetahui dan mempelajari pokok permasalahan yang berkaitan dengan Mata Kuliah Biologi Umum .

Mulai perencanaan sampai dengan penyelesaian tugas ini, kelompok 9 telah banyak mendapatkan bantuan-bantuan dari berbagai pihak, oleh karena itu dalam kesempatan ini penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak dan tidak lupa kritik dan saran yang membangun sangat dinantikan.

Semoga Allah SWT, senantiasa memberikan Rahmat dan Karunia-Nya kepada semua pihak yang telah memberikan segala bantuan tersebut di atas.

Kepada kelompok lain mungkin masih bisa mengembangkan hasil tugas ini pada ruang lingkup yang lebih luas dan analisis yang lebih tajam. Akhirnya semoga tugas ini ada manfaatnya.


DAFTAR PUSTAKA

Zamroni, dkk. 2003. Acuan Pelajaran Biologi. Yogyakarta; Yudhistira.

Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. 1994. Garis-garis Program Pengajaran (GBPP) Kurikulum Sekolah Menengah Umum. Jakarta


DAFTAR ISI

Kata Pengantar ..........................................................................................

Daftar Isi ....................................................................................................

BAB I PENDAHULUAN

BAB II PEMBAHASAN

A. Pengertian ...................................................................................

B. Kromoson, Gen dan Alela ...........................................................

C. Konsep Dasar Genetika ..............................................................

D. Prinsip-prinsip Genetika ..............................................................

E. Kelainan dan Penyakit Dalam Genetika ........................................

BAB III PENUTUP

Kesimpulan .......................................................................................

Daftar Pustaka ...........................................................................................



Tidak ada komentar: